Perangkat Lunak Pendidikan Indonesia

Thursday, October 19, 2017

Lupakan SEO dan Gunakan Cara Ini Agar Artikel Mendapatkan Rangking 1 di Google


esNesia - Kalau di situs-situs lain, katanya agar website banyak yang baca, maka artikelnya harus dioptimasi untuk mesin pencari atau SEO. Istilah ngetrennya  adalah “artikel SEO-friendly”.
Search Engine Optimation
Lupakan SEO saat membuat Artikel

Ingat, konsep ini sekarang sudah ketinggalan jaman, dan sudah usang (tidak berpengaruh lagi).

Ingat, Mereka yang mengaplikasikan teknik SEO (jadul) malah gagal dan tidak efektif, dan mereka yang melupakan SEO ketika posting artikel justru menjadi page one.

lha kok bisa?

Ini karena mereka yang fokus dengan SEO secara tidak sadar malah membuat artikel untuk mesin. dan sama sekali tidak menarik dibaca oleh manusia.

So, lupakan SEO-friendly dan fokus ke “human-friendly”.


Dulu, artikel SEO adalah yang seperti ini:

  • Memiliki keyword density sekian persen
  • Panjang minimal 300/500 kata
  • Bold, underline, italic di setiap keyword
  • Keyword di judul, paragraf pertama, paragraf terakhir
  • Keyword di meta description
  • Menggunakan subheader (h2-h6) yang berisi keyword
Tapi sekarang…lupakan semua aturan jadul itu
dan ini alasannya:

Google menggunakan perilaku manusia dalam menentukan peringkat di pencarian
Artikel yang bagus biasanya dibaca dalam waktu lama, sering direkomendasikan kepada orang lain, dan pembaca tidak perlu mencari artikel yang lain lagi.
Google bisa menerjemahkan perilaku ini menjadi data. dan Data perilaku inilah yang digunakan untuk menentukan peringkat. Makanya kini Google menggunakan perilaku manusia.
Sudah dapat maksudnya kan?

Pancing pembaca dengan judul yang menarik
Kau tahu tak…kalau ada 100 orang yang mampir ke website anda, 80% akan membaca judul artikelnya. dan hanya 20% yang lanjut baca isinya. Parah kan.

Artinya anda kehilangan potensi pembaca yang sangat besar.
Contoh :
Misalkan di Anda cari di Google dengan kata kunci “cara mengusir lalat”, kemudian di peringkat 1-3 ada artikel berjudul seperti ini:


  • 5 Cara Mengusir Lalat
  • 5 Cara Praktis untuk Mengusir Lalat dari Rumah dalam 30 Menit
  • Tutorial Tips Cara Mengusir Lalat Secara Alami Terbaru Terlengkap

Judul artikel pertama…biasa.

Format penulisan judul seperti nomor 1 terlalu standar, tidak ada faktor X yang membuat orang lain tertarik untuk meng-klik atau membaca.

Sekarang lihat judul kedua:

Ada kata-kata seperti “praktis” dan “dalam 30 menit”.

Dari judulnya kita bisa membayangkan bahwa artikel kedua punya nilai lebih dari artikel pertama. Kalau saya cuma boleh baca 1 artikel, saya akan pilih yang kedua.
Judul pertama itu ibarat makan nasi.
Judul kedua ibarat makan nasi + lauk.

Siapapun yang Googlingpasti ingin mendapatkan solusi terbaik dan termudah dari permasalahannya. Inilah yang harus kita tawarkan kepada mereka. So, di judul harus ada “lauknya”. TAPI bukan hanya judulnya saja…Artikel juga harus ada lauknya. Kalau Anda menulis seperti contoh di atas (tips praktis 30 menit), maka isinya juga harus sesuai dengan judulnya. Jangan membohongi pembaca.

dan jangan sekali-kali buat judul seperti nomor tiga, karena aneh kan?? penginnya meningkatkan seo dengan cara menaruk katra kunci di judul, eh.. malah diabaikan oleh pembaca, malah ngeklik artikel lainnya.

Gunakan Font normal seperti Helvitica Arial, dan lain-lain dan jangan terlalu kecil
Jangan sekali-kali menggunakan font-font yang aneh-aneh dan tidak familiar karena mata pembaca tidak senormal mata anda, dan ingat jangan terlalu kecil. atau terlalu besar, biar enak bacanya

Meta description
Meta description terkadang akan muncul di hasil pencarian sebagai ringkasan artikel anda. Ini bisa meningkatkan klik ke website anda apabila dimanfaatkan dengan tepat. Kalau di blogger biasanya di lajur kana ada menu ruang searh description isikan itu, dan hati-hati jangan sampai salah atau keliru karena ini sangat berpengaruh di mesin pencari
blogger search description to SEO
search description

0 comments:

Post a Comment